-- CHIA IE SPREY ONLINE STORE --
Untuk Mempermudah Komunikasi Add PIN BBM 79d97589 Dan 75fe176e ONLINE STORE "KLIK DISINI" . Untuk Sementara Kami Hanya Melayani Pelanggan Di Pulau Bali dan Lombok Saja, FORMULIR BELANJA ..... "KLIK DISINI"__________________________________________________ )

Senin, 24 Juni 2013

TOGA - Khasiat, Manfaat dan Penggunaan DAUN KUMIS KUCING - CATs WHISKERs - Orthosiphon Aristatus Sebagai Obat Herbal.

Women and Mommy, hampir 2 bulan sudah off dari mensharing information. Kini saatnya untuk kembali memberikan share information seputar Tanaman Obat Keluarga.
Orthosiphon aristatus atau dikenal dengan nama kumis kucing termasuk tanaman dari famili Lamiaceae/Labiatae. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman obat asli Indonesia yang mempunyai manfaat dan kegunaan yang cukup banyak dalam menanggulangi berbagai penyakit. Di tempat saya tinggal, Bali... tanaman ini banyak sekali tumbuh tetapi sayangnya sangat jarang digunakan sebagai obat, kita lebih tergantung pada obat-obat kimia yang mahal harganya dibanding dengan obat alami yang sudah di sediakan oleh alam dengan percuma alias cuma-cuma alias GRATIS, Kenapa ?
SEJARAH
Kumis kucing merupakan tanaman obat berupa tumbuhan berbatang basah yang tegak. Tanaman ini dikenal dengan berbagai istilah seperti: kidney tea plants/java tea (Inggris), giri-giri marah (Sumatera), remujung (Jawa Tengah dan Jawa Timur) dan songot koneng (Madura). Tanaman Kumis kucing berasal dari wilayah Afrika tropis, kemudian menyebar ke wilayah Asia dan Australia.
NAMA DAERAH
Kumis kucing (Melayu – Sumatra), kumis kucing (Sunda), remujung (Jawa), se-salaseyan, songkot koceng (Madura).
CIRI-CIRI
Kumis kucing termasuk terna tegak, pada bagian bawah berakar di bagian buku-bukunya dan tingginya mencapai 2 meter. Batang bersegi empatagak beralur berbulu pendek atau gundul. Helai daun berbentuk bundar atau lojong, lanset, bundar telur atau belah ketupat yang dimulai dari pangkalnya, ukuran daun panjang 1 – 10cm dan lebarnya 7.5mm – 1.5cm. urat daun sepanjang pinggir berbulu tipis atau gundul, dimana kedua permukaan berbintik-bintik karena adanya kelenjar yang jumlahnya sangat banyak, panjang tangkai daun 7 – 29cm. Ciri khas tanaman ada pada bagian kelopak bunga berkelenjar, urat dan pangkal berbulu pendek dan jarang sedangkan di bagian yang paling atas gundul. Bunga bibir, mahkota yang bersifat terminal yakni berupa tandan yang keluar dari ujung cabang dengan panjang 7-29 cm, dengan ukuran panjang 13 – 27mm, di bagian atas ditutupi oleh bulu pendek berwarna ungu dan kemudian menjadi putih, panjang tabung 10 – 18mm, panjang bibir 4.5 – 10mm, helai bunga tumpul, bundar. Benang sari ukurannya lebih panjang dari tabung bunga dan melebihi bibir bunga bagian atas. Buah geluk berwarna coklat gelap, panjang 1.75 – 2mm. 2.3. gagang berbulu pendek dan jarang, panjang 1 mm sampai 6 mm.
PENYEBARANNYA
Distribusi atau penyebarannya, kumis kucing yaitu di :
Asia-Iklim subtropis
Cina: Cina - Fujian, Guangxi, Hainan, Yunnan
Asia Timur: Taiwan
Asia-Iklim Tropis
Indo-Cina: Kamboja; Laos; Myanmar; Thailand; Vietnam
Malesia : Indonesia; Malaysia; Papua Nugini; Filipina
AUSTRALASIA: Australia: Australia - QueenslandKEGUNAANNYA
Daun Kumis kucing basah maupun kering digunakan sebagai menanggulangi berbagai penyakit, Di Indonesia daun yang kering dipakai (simplisia) sebagai obat yang memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik) sedangkan di India untuk mengobati rematik. Masyarakat menggunakan kumis kucing sebagai obat tradisional sebagai upaya penyembuhan batuk encok, masuk angin dan sembelit. Disamping itu daun tanaman ini juga bermanfaat untu pengobatan radang ginjal, batu ginjal, kencing manis, albuminuria, dan penyakit syphilis., reumatik dan menurunkan kadar glukosa darah. Selain bersifat diuretik, kumis kucing juga digunakan sebagai antibakteri.
Manfaat kumis kucing sebagai tanaman obat yang berkhasiat untuk kesehatan ternyata kemampuannya mengobati bermacam penyakit sudah tidak diragukan lagi. Penggunaanya sebagai obat yang berkhasiat pun bisa dengan mudah dilakukan sendiri. Nah pada kesempatan ini akan saya share Manfaat dan Khasiat Kumis Kucing Sebagai Obat Berbagai Macam Penyakit. Apa saja khasiatnya yuk simak saja yang berikut ini.
1. Obat ampuh untuk penyakit batu ginjalSebagai obat batu ginjal sangat mudah membuatnya, siapkan saja bahan-bahannya :25 gram Daun kumis kucing
25 gram Daun ngokilo
25 gram Daun keji beling (dicuci)
25 gram Daun meniran beserta akarnyaCara membuatnya : campur semua ramuan tersebut di atas lalu rebuslah sampai mendidih dengan 4 (empat) gelas air.
Cara pakai sebagai obat
Minum sampai habis air ramuan tersebut dalam sehari.
Cara yang lain membuat obat batu ginjal yaitu sebagai berikut :Siapkan 3 genggam daun kumis kucing yang masih segar
5 lembar Daun keji beling
Cara membuatnya
cucilah semua bahan diatas hingga bersih. Rebus dua bahan ramuan tersebut dengan dua gelas air hingga mendidih.
Cara pemakaian : Minumlah rebusan ramuan obat yang sudah jadi 2x dalam sehari pagi dan sore hari selama 10 hari, setelah mengkonsumsi selama 10 hari gantilah ramuan dengan meminum rebusan jagung muda setiap 1x sehari.
2. Obat untuk memperlancar buang air kecil
Sebagai pelancar buang air kecil siapkan saja bahan-bahannya sbb :
30 gram kumis kucing
30 gram Akar Alang-alang
30 gram Meniran
Cara membuatnya
cuci semua bahan ramuan tersebut di atas hingga bersih.
Rebus semua bahan ramuan diatas yang telah dicuci dengan campuran tiga gelas air hingga airnya tinggal 1 ½ gelas saja.
Cara pemakaian
Minumlah ramuan hasil rebusan tersebut 3x dalam sehari dan setiap kali minum cukup ½ gelas saja.

3. Sebagai obat untuk nyeri saat buang air kecil :
Cara membuatnya : 
seduhlah dan minum ramuan hasil dari sejumput daun kumis kucing yang sudah dikeringkan seperti membuat teh, bisa juga jika mau menggunakan gula aren.

4. Sebagai obat untuk Sakit pinggang :
Cara membuatnya : 
siapkan 7 helai daun kumis kucing serta 2 potongan akar tanaman kumis kucing lalu dicuci sampai bersih. Rebuslah kedua bahan tersebut dengan segelas air. Biarkan selama satu malam, baru diminum pagi harinya secara rutin dan rasakan khasiatnya.

5. Sebagai obat untuk masuk angin :
Cara membuatnya : 
siapkan 1 sendok daun kumis kucing, selanjutnya rebuslah dengan campuran 1 gelas air sampai tersisa air setengahnya dari semula. Diminum sekaligus hingga habis.PERTUMBUHANNYA
Iklim
1) Curah hujan yang ideal bagi pertumbuhan tanaman ini adalah lebih dari 3.000 mm/tahun.
2) Dengan sinar matahari penuh tanpa ternaungi. Naungan akan menurunkan kadar ekstrak daun.
3) Keadaan suhu udara yang baik untuk pertumbuhan tanaman ini adalah panas sampai sedang.
Media Tanam
1) Tanaman ini dapat dengan mudah tumbuh di lahan-lahan pertanian, untuk produksi sebaiknya dipilih tanah yang gembur, subur, banyak mengandung humus/bahan organik dengan tata air dan udara yang baik.
2) Tanah Andosol dan Latosol sangat baik untuk budidaya kumis kucing.
Ketinggian
Ketinggian tempat optimum tanaman kumis kucing 500 - 1.200 m dpl (diatas permukaan laut).
HAMA
Selama ini tidak ada hama atau penyakit yang benar-benar merusak tanaman kumis kucing. Hama yang sering ditemukan adalah kutu daun dan ulat daun.
PENYAKIT
Penyakit yang menyerang disebabkan oleh jamur upas (Upsia salmonicolor atau Corticium salmonicolor). Jamur ini menyerang batang atau cabang tanaman yang berkayu. Pengendalian dilakukan dengan perbaikan tata air, meningkatkan kebersihan kebun, memotong bagian yang sakit, pergiliran tanaman dan penyemprotan pestisida selektif.
GULMA/PARASIT
Gulma yang banyak tumbuh di lahan pertanaman kumis kucing cukup bervariasi dan kebanyakan dari jenis gulma kebun seperti rumput teki, lulangan, ageratum, alang-alang, dan rumput-rumput lainnya.
PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT SECARA ORGANIK
Sama seperti pada tanaman obat lainnya bahwa pengendalian hama/penyakit secara organic pada pertanaman kumis kucing lebih diusahakan secara PHT (pengendalian hama secara terpadu). Termasuk di dalamnya system bercocok tanam secara tumpang sari akan dapat menghambat serangan hama/penyakit. Untuk pengendalian gulma sebaiknya dilakukan secara manual dengan cara penyiangan seperti telah dijelaskan di atas. Namun demikian apabila diperlukan dapat diterapkan penyemprotan dengan insektisida maupun pestisida nabati. Beberapa tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati dan digunakan dalam pengendalian hama antara lain adalah:
  • Tembakau (Nicotiana tabacum) yang mengandung nikotin untuk insektisida kontak sebagai fumigan atau racun perut. Aplikasi untuk serangga kecil misalnya Aphids.
  • Piretrum (Chrysanthemum cinerariaefolium) yang mengandung piretrin yang dapat digunakan sebagai insektisida sistemik yang menyerang urat syaraf pusat yang aplikasinya dengan semprotan. Aplikasi pada serangga seperti lalat rumah, nyamuk, kutu, hama gudang, dan lalat buah.
  • Tuba (Derris elliptica dan Derris malaccensis) yang mengandung rotenone untuk insektisida kontak yang diformulasikan dalam bentuk hembusan dan semprotan.
  • Neem tree atau mimba (Azadirachta indica) yang mengandung azadirachtin yang bekerjanya cukup selektif. Aplikasi racun ini terutama pada serangga penghisap seperti wereng dan serangga pengunyah seperti hama penggulung daun (Cnaphalocrocis medinalis). Bahan ini juga efektif untuk menanggulangi serangan virus RSV, GSV dan Tungro.
  • Bengkuang (Pachyrrhizus erosus) yang bijinya mengandung rotenoid yaitu pakhirizida yang dapat digunakan sebagai insektisida dan larvasida.
  • Jeringau (Acorus calamus) yang rimpangnya mengandung komponen utama asaron dan biasanya digunakan untuk racun serangga dan pembasmi cendawan, serta hama gudang Callosobrocus.
Nah Women And Mommy demikian Manfaat dan khasiat Kumis Kucing untuk kesehatan. Untuk Women And Mommy yang mungkin sedang mengalami sakit diatas anda bisa mencoba atau menyarankan untuk mencoba ramuan diatas. Semoga bermanfaat dan semoga lekas sembuh.

0 komentar:

Posting Komentar