-- CHIA IE SPREY ONLINE STORE --
Untuk Mempermudah Komunikasi Add PIN BBM 79d97589 Dan 75fe176e ONLINE STORE "KLIK DISINI" . Untuk Sementara Kami Hanya Melayani Pelanggan Di Pulau Bali dan Lombok Saja, FORMULIR BELANJA ..... "KLIK DISINI"__________________________________________________ )

Sabtu, 23 Maret 2013

TOGA - Khasiat, Manfaat dan Penggunaan Jintan - Trachyspermum roxburghianum syn - Carum roxburghianum Sebagai Obat Herbal.

Jintan.. Women and Mom.. kenal dengan Jintan ? kalau suka masak pasti tahu benar jintan itu apa..
Jintan (Trachyspermum roxburghianum syn. Carum roxburghianum) merupakan tumbuhan menjalar yang bijinya dapat digunakan untuk rempah-rempah dan obat-obatan. Biji tanaman ini sering digunakan sebagai bumbu dapur untuk masakan India. Tanaman ini banyak dibudidayakan di India dan Asia Tenggara. Rasanya lebih dekat kepada kelabat atau klabet daripada jenis rempah lain.
DESKRIPSI.
Secara umum Jintan terdiri dari 2 Macam, Jintan Putih (Cuminum cyminum Linn) dan Jintan Hitam (Nigella Sativa Linn) dan keduanya sangan bermanfaat bagi kita. Jintan yang kerap digunakan bijinya, termasuk sebagai salah satu bahan bumbu dapur berbau khas. Biasanya, masakan-masakan daerah seperti dari Jawa dan Sumatera sering menambahkan bahan ini ke dalam masakannya. Jintan yang sering dijadikan bumbu masak adalah jintan putih.

JINTAN PUTIH.
Jintan putih (cuminum cyminum) dalam kehidupan sehari-hari sering digunakan untuk memasak. Disamping itu, biji jintan putih juga digunakan sebagai pelengkap ramuan obat-obatan tradisional. Biji jintan putih memiliki aroma yang harum dan menarik. Jintan putih dapat tumbuh dengan baik di daerah yang beriklim sejuk, seperti misalnya di daerah india utara dekat kiaki pegunungan himalaya. 
Di indonesia meskipun dapat tumbuh, tetapi pada umumnya kurang baik. Jintan putih mempunyai batang kayu dan daunnya bersusun melingkar dan bertumpuk. Daun jintan putih mempunyai pelepah daun seperti ranting-ranting kecil. Bentukdaun jintan putih tidak berwujud lembaran, tetapi lebih mirip benang-benang kaku dan pendek. Warna dominan tumbuhan ini hijau dan bunganya berukuran kecil berwarna kuning tua ditopang oleh tangkai yang agak panjang.
Nama Lokal :
Jintan Putih (Indonesia), - Jinten Putih (Jawa), - Ginten (Bali); - Jinten Bodas (Sunda), - Jhinten pote (Madura); - Jeura engkut, - Jeura putih (Aceh), - Jinten pute (Bugis); 
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Sakit Jantung, haid tidak lancar, Sulit tidur, Jamu putri ;
Pemanfaatan :
1. Sakit Jantung
    Bahan: 1 sendok the biji jintan putih, 1 siung bawang merah, 7 
    pasang biji  kemukus, 6 lembar daun sirih;
    Cara membuat: semua bahan tersebut  ditumbuk bersama sampai
    halus, kemudia ditambah 4 sendok makan air masak dan diperas
    serta disaring.
    Cara menggunakan : diminum pagi dan sore secara teratur.
2. Haid tidak lancar
    Bahan:1 sendok the biji jintan putih, 2 biji cengkeh kering, ½ potong 
    biji pala, 1 rimpang kunyit, 1 buah kapulaga, 1 potong gula aren, 1 
    sendok makan gula pasir, 2 lembar daun srigading.
    Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 2 ½ gelas air 
    sampai mendidih, kemudian di saring.
    Cara Menggunakan : diminum lima hari sebelum tanggal haid.
3. Jamu Putri
    Bahan: 1 sendok the biji jintan putih, 1 rimpang kunyit, 1 genggam 
    bunga delima.
    Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk sampai halus 
    kemudian disedu dengan 1 gelas air dan disaring.
    Cara menggunakan : diminum biasa
4. Sulit Tidur
    Bahan: 1 sendok the biji jintan putih, 3 potong kangkung sayur, 2
    lembar daun pegagan ¼ sendok makan ketumbar.
    Cara membuat: Semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 
    gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring.
    Cara menggunakan : diminum menjelang tidur.

JINTAN HITAM.
Khusus jintan hitam (Nigella sativa Linn) ternyata banyak mengandung khasiat untuk mengatasi berbagai penyakit. Di beberapa daerah, biji yang juga disebut jintan hitam pahit di Malaysia ini juga digunakan sebagai peluruh keringat, peluruh kentut, perangsang, peluruh haid, dan memperlancar air susu ibu (ASI). Tumbuhan jinten ini umumnya memiliki tinggi 50 centimeter berbatang tegak, berkayu dan berbentuk bulat menusuk.
Daunnya kadang-kadang tunggal atau bisa juga majemuk dengan posisi tersebar atau berhadapan. Bentuk daunnya bulat telur berujung lancip. Di bagian permukaan daunnya terdapat bulu halus. Konon, tumbuhan jintan hitam ini berasal dari Eropa Selatan yang memiliki bunga yang bentuknya beraturan. Bunga ini kemudian menjadi buah berbentuk bumbung atau buah kurung berbentuk bulat panjang. Buahnya keras seperti buah buni.
Bijinya berwarna hitam pekat. Khasiat yang dimiliki jintan hitam ini berasal dari kandungan kimia yang ada di dalamnya. Kandungan kimia jintan hitam terdiri dari minyak atsiri, minyak lemak, d-limonena, simena, glukosida, saponin, zat pahit, jigelin, nigelon, dan timokonon. Berbagai kandungan ini didapat dari biji jintan hitam.

Menurut Prof Hembing Wijayakusuma dalam bukunya Tumbuhan Berkhasiat Obat Indonesia: Rempah, Rimpang, dan Umbi biji jintan hitam itu mampu pula mengobati sakit perut, disentri, keracunan jamur, kembung, batuk, radang lambung, gonorrhoea, lepra, digigit ular, wasir, cacar air, dan lain-lain. Untuk mendapatkan khasiat jintan hitam, bisa dilakukan dengan dua cara. Cara pertama adalah untuk pengobatan luar dengan menghaluskan bijinya.
Bubuk jintan dihisapkan ke hidung (rhinitis dan influenza), atau dicampur dengan ramuan lain lalu ditempelkan pada bagian yang sakit. Cara kedua adalah dengan merebus biji atau bubuk jintan hitam dan dicampur bahan lain, lalu diminum. Untuk pemakaian luar, biasanya digunakan guna mengobati radang selaput lendir hidung (rhinitis), difteri (dioleskan ke seluruh tubuh), batuk rejan (dioleskan di dada dan leher), dan influenza.
Penggunaan jintan hitam dengan cara kedua adalah untuk pengobatan sembelit, disentri, gonorrhoea, batuk, digigit ular, keracunan jamur, radang lambung dan usus, serta muntah-muntah. Dalam pengobatan cacar air, 1 sendok teh jintan hitam dihaluskan bersama sebuah labu siam, 5 gram pinang, 3 lembar daun sirih, 1 siung bawang merah, 5 gram bangle, dan sebatang serai. Setelah itu, dicampur air masak dan disaring. Airnya diminum sehari tiga kali sebanyak tiga sendok makan.
Nah.. Women and Mom.. tambah 1 lagi pengetahuan kita tentang obat herbal, semoga bermanfaat.
Web Reffrensi/Source :

0 komentar:

Posting Komentar